Hallo teman-teman sekalian!
Berhubung sang pemilik blog ini ingin merasakan move on yang agak tidak bisa, maka dari itu, saya Dika, selaku admin blog ini, mengklarifikasi akan berpindah rumah alias blog baru.
Kalian tetap bisa membaca posting-an saya di blog yang lain yakni https://diehalsadi.wordpress.com/
Namun blog ini akan tetap eksis karena terlalu sayang untuk dihapus
See on new home, guys!
Warm regards,
Dika HS
December 9, 2015
September 10, 2014
First Day: Demo dan Hujan
Jujur, sebulan sebelum hari keberangkatan saya galau berat. Saya mendapat
kabar jika Bangkok sedang dalam kondisi tidak baik. Menurut berita, Bangkok
memang sedang dikepung demonstran yang menolak Perdana Menteri Thailand
diangkat kembali. Ditambah lagi, sehari sebelum saya berangkat, saya membaca
artikel jika ada bom meledak lagi di Bangkok. Makin was-waslah saya. Headline Bangkok Shut Down
menghiasi beberapa artikel yang saya baca. Kendati demikian, hati saya tetap
mantap untuk tidak membatalkan perjalanan ini meski dalam kondisi seperti itu.
Secara, sudah hampir 8 bulan saya menunggu liburan kali ini. Karena tidak
adanya travel warning dari KBRI
Thailand, saya tetap mantap untuk terbang ke Bangkok.
Penerbangan saya yang
semula dijadwalkan take off pukul 8
pagi, dimajukan menjadi pukul 7 pagi. Otomatis saya harus tiba lebih awal di
bandara. Dengan hujan yang terus turun serta genangan air yang mewarnai
sepanjang jalan di Jakarta, saya tetap berangkat sesuai jadwal. Pukul setengah
lima pagi, saya tiba di bandara Soetta terminal 3 dengan menggunakan bus Damri.
Maskapai yang saya pakai kali ini adalah Tiger-Mandala Air yang bertempat di
terminal 3. Setelah Anas datang setengah jam kemudian, kami pun bergegas check in.
Opening: Nickhun's Hometown, I am coming!!!
Ada tiket promo pesawat ke luar negeri? Tentu saja hal ini tidak
disia-siakan saya yang memang suka traveling.
Bangkok, Thailand, itulah destinasi saya kali ini. Negerinya Nickhun 2PM ini
memang membuat saya penasaran. Selain tempat-tempat bersejarahnya, Thailand
juga dikenal sebagai surganya untuk berbelanja.
Saya tidak berangkat
sendirian. Ada 3 teman saya yang ikut pergi juga, yakni Anas, Eta, dan Nita.
Berhubung kami memesan tiketnya berbeda waktu, alhasil saya dan Anas berangkat
menggunakan penerbangan pagi sedangkan Eta dan Nita menggunakan penerbangan
sore.
Sama seperti pengalaman
saya ke Singapore tahun lalu, kami tetap tidak menggunakan jasa travel agent. Kami meng-arrange itinerary sendiri. Empat hari
tiga malam dirasa cukup untuk berlibur di Bangkok.
Tanggal 18 Januari
2014, kami pun terbang ke Thailand.
Subscribe to:
Posts (Atom)