Kami tiba di Changi International Airport pukul 12 siang. Saya pikir
loket penukaran boarding pass telah dibuka ternyata belum. Akhirnya kami pun
menunggu hingga loket dibuka, yakni sekitar jam setengah dua.
![]() |
TKW mudik |
Setelah menukarkan boarding pass, kami makan siang sejenak di
bandara. Baru setelahnya, saat mendebarkan pun tiba, yaitu melewati pemeriksaan
imigrasi. Perasaan saya masih tenang sampai pada akhirnya si petugas imigrasi
meminta kartu imigrasi saya—formulir yang diberikan pramugari saat kita di
dalam pesawat pemberangkatan (baca post Advice from writer (part 1) poin 7).
Dan ternyataaaaa….hilang. Oh my God! Stay cool? Pastinya. Tapi hati
menjerit-jerit. Akhirnya, saya disuruh untuk mengikuti petugas imigrasi yang
lain. Dia membawa saya ke loket terpisah. Saya pikir saya akan didenda,
kena hukuman, atau disuruh tinggal selamanya di Singapore (ngarep). Ternyata saya cuma disuruh mengisi
ulang kartu imigrasi, lalu paspor saya dicap dan dapat melenggang masuk tanpa
pengawasan lagi. Kirain gitu ya! Namun setelah saya buka-buka tas, ternyata
kartu imigrasi saya terselip di dompet paspor. Gubraakkk.
No comments:
Post a Comment