Aku tahu terjatuh itu sakit tapi kau selalu
menyuruhku untuk terus bangkit. Dengan linangan air mata dan emosi meledak,
terkadang keras kepalaku muncul. Tak mendengar perkataanmu dan tetap pada
jalanku. Di saat aku tersenyum dan bahagia, aku terkadang melupakanmu, tak
teringat sedikitpun akan nasihatmu yang lalu walau ternyata apa yang kau
ucapkan ada benarnya juga. Inilah aku, manusia yang luput akan sesuatu yang semu.
Cinta kau salah satunya. Kau tak pernah menampakan rasa cinta dan sayang dalam
bentuk perkataan semata atau perbuatan yang membuatku bahagia tetapi kau selalu
ada di saat aku butuh atau tidak. Dengan semakin menipisnya tenagamu, kau tidak
akan diam melihatku dalam kesulitan. Dengan berputarnya waktu, kau tidak akan
terlelap sebelum ku tenang. Dengan bertambahnya rambut putihmu, kau akan terus
menjagaku. Berapapun usiaku dan sejauh apapun aku melangkah, aku akan selalu
menjadi gadis kecilmu, Ayah.
No comments:
Post a Comment