September 29, 2012

Fighter of Marketing 3



Kami mengenal kurang dari satu tahun. Mengerjakan hal yang sama setiap harinya dan mengalami nasib yang sama setiap harinya. Berjuang untuk sebuah kontrak, PO, serta payment yang terkadang mendera. Namun itulah sebuah pertemuan, yang pada akhirnya berujung perpisahan. I will miss you all, Mba Selvi and Mba Mpi :((

September 28, 2012

Penyesalan Karena Api


Aku hanya bisa termenung, menyesali perbuatanku waktu lalu. Ternyata dampak dari ajang coba-cobaku ini berbuntut penyesalan dan sakit hati. Aku harus rela kehilangan orang yang sangat ku cintai hanya karena perasaan penasaranku semata.
Sebenarnya, senyuman Ferdan memang sangat manis dan tak bisa ku pungkiri bahwa hatiku tertarik padanya. Dan ternyata, Ferdan pun menyimpan hal yang sama sepertiku. Kami berdua saling tertarik dan sama-sama penasaran.
Akhirnya ku memutuskan untuk melakukan hubungan terlarang ini walaupun awalnya ku hanya coba-coba. Tetapi ternyata, ajang coba-coba ini membuahkan hasil yang sangat istimewa. Sungguh sangat luar biasa memang hubungan gelap kita ini.
Lambat laun, aku pun merasa bersalah kepada orang lain, yang telah ku buat sakit hati secara diam-diam. Padahal orang itu sangat mencintaku, menyayangiku, dan menerimaku apa adanya. Sehingga ku berpikir untuk mengakhiri petualangan terlarangku bersama Ferdan.
Di sisi lain, aku sungguh berat untuk meninggalkan Ferdan karena ku mencintainya juga. Hingga ku berada di posisi yang sulit untuk memilih. Sampai pada akhirnya, aku terlambat untuk memilih. Hubunganku dengan Ferdan telah diketahui olehnya. Dia sangat murka mendengarnya sampai pada akhirnya ia meninggalkanku. Sendiri.
Ku berpikiri aku masih mempunyai Ferdan sebagai pengganti. Tapi ternyata pikiranku salah. Ferdan telah menjalin hubungan kasih dengan wanita lain juga. Dan sekarang, aku benar-benar sendiri tanpa siapapun.
Aku selalu menghela napas panjang jika mengingat ini semua. Sebuah kisah yang berawal dari coba-coba dan berbuntut penyesalan
Hatiku selalu menyesal. Andai saja aku tak bermain api dengan Ferdan, mungkin aku tak akan terbakar seperti sekarang ini. Bak kayu yang sudah tak tersisa setelah terbakar. Itulah diriku sekarang.

Tak Terungkap

"Erika!" panggil Tristan setengah berteriak. Erika menghentikan langkahnya tanpa berbalik ke arah Tristan. "Kenapa akhir-akhir ini kamu menghindari aku?" tanya Tristan sengit. "Selama ini banyak yang menjauhiku karena mereka pikir aku seorang siswa berjiwa preman yang menakutkan. Tapi semenjak kamu ada, banyak siswa yang mau berteman denganku lagi. Kamu nggak segan-segan mengobrol, dekat, dan mau berteman denganku." Tristan menengadahkan kepalanya, lalu kembali memandangi Erika yang berdiri memunggunginya. "Tapi entah apa yang terjadi, kamu berubah sekarang. Kamu menjauhi aku."
"Aku sama sekali nggak menjauhi kamu. Aku hanya mau lebih konsentrasi belajar." koreksi Erika. "Dan," Erika pun membalikan badannya. Sekeras mungkin usahanya supaya tak ada air mata yang jatuh. "kalau kamu nggak keberatan, lebih baik kita nggak perlu dekat lagi. Hanya sebatas adik dan kakak kelas saja."
Tristan terkejut bukan main dengan perkataan Erika barusan. Ia berjalan mendekati Erika dengan langkah gontai. "Aku tahu nama kamu jadi rusak karena dekat denganku. Predikat juara kelas yang kamu sandang pasti jadi luntur karena berteman dengan siswa preman sepertiku." tukas Tristan sembari menghela nafas panjang. "Baiklah, kalau ini mau kamu, aku nggak keberatan. Sebisa mungkin, aku akan menjauhi kamu."
Bagai hati yang nyaris hancur, lalu seketika ditusuk oleh pisau tajam, langsunglah pecah hati Erika. "Oke," Erika mengangkat wajahnya, menatap pemuda yang tanpa sadar ia cintai itu. "terima kasih, Tristan." ujar Erika dengan nada parau. Air matanya sudah menggenang di pelupuk matanya, tinggal tunggu waktu untuk mengalir.
"Terima kasih kembali." balas Tristan. "Selamat tinggal, Erika. Mungkin aku akan jadi pergi ke Inggris mengikuti saran ibuku." ia lalu berbalik dan berjalan meninggalkan Erika sendirian.
Tangis Erika pecah setelah Tristan pergi. Hatinya benar-benar berat merelakan perasaannya kepada Tristan agar pemuda itu mendapatkan masa depan lebih cerah di Inggris sana. Dengan cara ini, mungkin Tristan akan pergi ke negeri tersebut untuk melanjutkan pendidikannya dan hidup lebih baik.
Dan di jarak yang tak begitu jauh, hati Tristan ikut hancur juga. Entah sudah berapa perempuan pernah ia taksir, namun baru kali ini ada satu perempuan yang mampu menjungkirbalikan dunianya. Berawal dari penasaran, lalu tumbuhlah rasa ingin memiliki namun agak tak mungkin.

September 25, 2012

Titipkan Padaku

Aku. Seseorang yang selalu memperhatikanmu dari jauh. Selalu mendengarkan keluh kesahmu. Selalu ada saat kau butuh. Tidakah kau dapat melihatku menjadi seseorang yang lain di matamu sekali saja?
Dia yang selalu menyakitimu. Dia yang tak pernah membuatmu bahagia. Apakah hanya dia yang di hatimu?
Aku dan dia berbeda. Sangat berbeda. Aku mencintaimu. Dia tidak. Aku ingin membahagiakanmu. Dia tidak. Aku yang selalu ada di sampingmu. Dia tidak.
Sebelum aku benar-benar menyerah, bisakah kau melirikku sekali saja? Melihatku, memandangku, memaknai arti hadirku.
Sebelum kau tersakiti lebih dalam, bisakah kau titipkan hatimu padaku? Untuk ku jaga selalu.

Coldplay - Fix You

Dimana Raymond?

Laura mendapatkan ingatannya kembali. Semua hal dapat diingatnya. Tentang dirinya, keluarganya, teman-temannya, bahkan tentang Raymond,  lelaki yang ia cintai hampir tiga tahun belakangan ini. Hampir satu tahun lamanya ia lupa akan segalanya akibat amnesia yang deritanya. Kerinduan yang telah memuncak di hati Laura, tak dapat menghalanginya untuk segera mencari Raymond.
Didatanginya rumah Raymond hanya untuk sekadar bertatap wajah dengan lelaki tersebut. Namun apa dikata, Raymond telah tak tinggal di situ lagi. Laura tak menyerah begitu saja. Dicarinya Raymond mulai dari kampus, tempat magang Raymond, hingga rumah teman-teman Raymond. Salah satu teman Raymond yang Laura singgahi bernama Aryo. Tentu saja Aryo terkejut setengah mati melihat keadaan Laura yang telah pulih.
"Yo, gue udah ingat semuanya! Raymond dimana? Gue mau ketemu dia? Gue kangen." ucap Laura dengan wajah sumringah.
Ekspresi wajah Aryo hanya menampakan keterkejutan yang mendalam. "Lo belum tahu dimana Raymond, Ra?"
"Mungkin selama gue amnesia, Raymond sering menjenguk gue tapi gue lupa akan kejadian sebelum gue dapetin semua ingatan gue. Dimana Raymond?" tanya Laura antusias.
Aryo bingung dan tak tahu harus berbuat apa. Melihat air wajah Laura yang penuh dengan kegembiraan serta dihiasi seulas senyuman, mana mungkin Aryo tega mengajak Laura ke tempat Raymond berada. Tempat dimana sebuah batu nisan abu-abu berdiri tegak di sebuah pusara. Batu nisan yang bertuliskan Raymond Joshua.

September 24, 2012

Groundbreaking Thinker

Pemikir Pendobrak

Tipe Pemikir Pendobrak adalah orang-orang penuh pesona dan antusias. Mereka benar-benar penuh dengan energi dan suka mengambil posisi di tengah-tengah perhatian. Mereka menyukai keragaman baik dalam kehidupan profesional maupun personal. Tipe Pemikir Pendobrak menghadapi perubahan secara konsisten dengan optimisme serta keyakinan teguh dalam kemampuan mereka sendiri; mereka selalu mencari kemungkinan ke arah yang lebih baik. Ketrampilan komunikasi mereka yang cemerlang merupakan keuntungan besar bagi mereka di sini. Mereka mendekati dunia dengan rasa ingin tahu serta keterbukaan dan mengendalikan situasi-situasi baru dengan bakat improvisasi yang besar dan lihai. Waktu luang mereka dihabiskan dengan begitu banyak hobi; kebanyakan tipe Pemikir Pendobrak suka bepergian untuk mengumpulkan sebanyak mungkin pengalaman. Tipe kepribadian ini tak terkalahkan dalam menemukan kemungkinan-kemungkinan baru.



Dalam bekerja, tipe Pemikir Pendobrak sangat menghargai tantangan dan keragaman pekerjaan. Mereka tidak tahan rutinitas dan pekerjaan yang terlalu mendetail. Mereka suka membuat orang tercengang dengan ide-ide berani untuk proyek orisinil baru kemudian menyerahkan kepada orang lain untuk melaksanakannya. Hirarki, aturan, dan kaidah membangkitkan penolakan mereka dan mereka suka mengakali sistem. Sangat penting bagi mereka untuk menikmati pekerjaan yang mereka lakukan; jika hal itu terjadi, dengan cepat mereka menjadi para pecandu kerja sejati. Kreativitas mereka muncul paling baik saat bekerja sendiri; namun mereka sangat pandai mendorong orang lain dan menulari orang lain dengan sifat optimis mereka. Kegiatan konseptual atau menasehati khususnya menarik bagi tipe Pemikir Pendobrak. Bisa terjadi beberapa orang merasa terkecoh dengan sifat fleksibel dan spontan mereka.



Keluwesan dalam bergaul serta kesenangan mereka dalam mencoba hal-hal baru membuat tipe Pemikir Pendobrak selalu memiliki lingkaran teman dan kenalan yang luas di mana kegiatan memegang peranan penting. Karena mereka lebih sering bersuasana hati gembira, mereka populer dan sangat terbuka terhadap orang-orang baru. Menggerutu dan kesal tidak ada dalam kamus mereka. Namun demikian, mereka cenderung agak tak dapat ditebak dan tidak stabil saat harus berhadapan dengan kewajiban dan ini membuat mereka tampak tidak dapat diandalkan bagi sebagian orang. Tipe Pemikir Pendobrak sangat kritis dan menuntut saat memilih pasangan karena mereka mencari hubungan ideal dan memiliki gambaran yang sangat nyata mengenai hubungan yang ideal ini. Memiliki tujuan yang sama dalam kehidupan sangat penting bagi mereka. Mereka tidak menyukai kompromi dan lebih memilih melajang ketimbang harus melakukannya. Bagi si pasangan, seringkali merupakan tantangan untuk menjalani hubungan jangka panjang dengan seorang Pemikir Pendobrak. Tipe Pemikir Pendobrak membutuhkan banyak ruang dan keragaman karena jika tidak, mereka akan menjadi bosan dan merasa terkekang. Tipe-tipe yang agak lebih tradisionalis biasanya punya masalah dengan kebersediaan tipe Pemikir Pendobrak untuk mengambil risiko dan tindakan-tindakan mereka yang kadang-kadang gila dan spontan. Namun demikian, jika Anda memiliki cukup keluwesan dan toleransi terhadap mereka, Anda tidak akan pernah bosan dengan kehadiran mereka dan akan selalu memiliki pasangan yang setia dan dapat dipercaya.



Sifat-sifat yang menggambarkan tipe ini: ekstrovert, teoritis, logis, spontan, rasional, inovatif, cerdas, terbuka, mandiri, ingin tahu, mencoba hal-hal baru, analitis, lihai, antusias, berani mengambil risiko, inventif, penuh semangat, mudah bergaul, optimis, tidak tunduk pada aturan, kreatif, mencintai kebebasan, memesona, mampu membangkitkan antusiasme, percaya diri, komunikatif, tidak mudah ditebak, ramah.

September 14, 2012

Smell of Rain

Katanya hujan datang kembali. Menyiramkan sejuk airnya terhadap tanah sehingga menimbulkan petrichor yang menyeruak. Kenangan lama mungkin tersirat kembali, mengingat telah lama tak bertemu. Hujan itulah seperti kau. Muncul dengan ketenangan setelah lama merasakan hawa panas kemarau. Tapi mengapa kau hanya datang sebentar, dan hanya membawa baumu. Aku tak melihat sosokmu namun ku merasakan bekas hadirmu di sekitarku.
Di waktu kali ini aku tak dapat menangkap hadirmu karena ku tahu aku masih terlalu lemah untuk menjadi penyandangmu. Bukan berarti ku menyerah melainkan tetap berdoa untuk segera yang baik di mata-Nya.

September 9, 2012

Menatapmu

Senja kian merapat. Matahari tak berada di puncaknya lagi. Awan keemasan mulai mewarnai sore yang berhawa sejuk. Irish, gadis berambut panjang yang kepalanya masih terbalut oleh perban putih, mencoba untuk bangkit berjalan kembali, menikmati sore yang entah masih bisa ia bilang indah atau tidak.
Ingatannya tak pulih seperti semula. Benturan keras dalam kecelakaan lalu telah merenggut segala memori yang terfolder rapi di kepalanya. Tak satupun dapat ia ingat, tak terkecuali Ben. Lelaki yang ia cintai hampir tiga tahun ini. Lelaki yang tak akan pernah direstui oleh keluarganya untuk menjadi belahan jiwanya.
Tangan langsing Irish meraba bangku kayu taman yang mulai lapuk dimakan cuaca. Pikirannya kosong. Tatapan matanya hampa. Entah apa yang ia coba untuk pikirkan karena memorinya benar-benar kosong. Senja pun ia tatap dengan penuh tanda tanya.
Apa senja seindah ini pernah aku lihat sebelumnya? Jika pernah, dengan siapa aku melihatnya?
Tanpa ia ketahui, dari jarak yang sangat dekat, sepasang mata sedang mengarah padanya. Namun sepasang mata itu penuh dengan kegelapan. Sepasang mata yang sering menatapnya dengan cinta tapi kini hanya menatapnya kosong. Ben hanya dapat mengarahkan matanya ke arah Irish tanpa menatapnya. Kornea matanya tak dapat menangkap cahaya lagi. Entah berapa kali lagi Ben harus menatap Irish dengan kebutaannya.

Rasa

Aku terlalu takut untuk berbicara tentang rasa. Usia yang tak terlalu matang dan tak terlalu dini menjadi sebuah pintu kegamangan yang menjadi penghalang. Dulu, hanya mengagumi tanpa kemajuan dan malah jalanku memutar untuk berkenalan dengan yang lain. Sekarang ku pahami apa yang kubutuhkan dan bukan apa yang kuinginkan meskipun keinginanku sekarang belum tentu apa yang kubutuhkan sekarang.
Kau. Yang jauh di sana. Apakah kau akan pulang padaku?
Kau. Yang tak tahu dimana. Apakah kau akan melirikku sebagai sesuatu yang beda?
Kau. Yang hanya kuperhatikan dari dunia angan. Apakah aku hanya sebatas teman di dunia tak nyata?
Aku tak menyalahkan waktu yang telah memisahkan kita hingga sejauh ini
Malah karena waktulah kita dapat belajar mengenai rasa dan juga hati

안녕히 가세요 21



Once again stepping in young age. Congratulation ^o^
There are so many experiences and things that I've learned from my life now.
Up and down, straight and turn left or turn left
But sometimes I almost turn back (not turn back yet)
It is useless if i turn back to past because i believe my future is more beautiful ^^v
I am really happy in 21 age-going-to-22 age
This happiness doesn't mean i am satisfied and stop to reach about the dream
It is meaning i am grateful to God what God give to me in this time
My family, my friends, my carrier, my job, my world, and etc are the reason for me to always keep smile
But, it not over yet
I am still looking for someone
Someone who will be my last love (read: husband)
It is not ridiculous or about joy
It is about you (someone without name) :p
Let you find me cause i always be here
생일을 축하합니다 Dika ~