Menilik keadaan dunia dari dua sudut
pandang yang berbeda. Dimana kesenangan dan kesedihan kadang datang tak diduga.
Kisah seorang pemuda bernama Wira yang memutuskan suatu pendapat dengan cara
memberontak dan kisah seorang gadis bernama Elisha yang memutuskan suatu pendapat
dengan cara menilai dari sisi positif.
Wira yang tiba-tiba ditinggal mati
oleh ibunya pada mulanya mengalami depresi dan pergejolakan jiwa. Ditambah lagi
sang ayah menikah dengan wanita lain setelah enam bulan dari kematian ibunya.
Jiwa memberontak mendadak tumbuh dengan ketidakpeduliannya. Sedangkan di
keadaan yang lain, Elisha hampir mengalami nasib yang serupa dengan Wira. Ia
tiba-tiba ditinggal mati oleh kedua orangtuanya sekaligus. Pertahanan Elisha
nyaris terkoyakan akan musibah ini. Namun atas kelapangan hati yang mendadak
terbentuk, Elisha mulai mengerti bahwa semua yang diujikan padanya adalah awal
dari segalanya.
Pertemuan mereka pun dituliskan
dalam takdir masing-masing. Saling mengerti, belajar, serta memahami sehingga
ada suatu ilmu tak pasti tumbuh di antara keduanya, yaitu cinta. Melalui ilmu
tak pasti ini pula, mereka berdua belajar akan sesuatu. Seperti Wira yang mulai
belajar keikhlasan dan Elisha yang belajar keteguhan hati.
nice story
ReplyDeleteOn the way
ReplyDelete