September 10, 2014

First Day: Demo dan Hujan

Jujur, sebulan sebelum hari keberangkatan saya galau berat. Saya mendapat kabar jika Bangkok sedang dalam kondisi tidak baik. Menurut berita, Bangkok memang sedang dikepung demonstran yang menolak Perdana Menteri Thailand diangkat kembali. Ditambah lagi, sehari sebelum saya berangkat, saya membaca artikel jika ada bom meledak lagi di Bangkok. Makin was-waslah saya. Headline Bangkok Shut Down menghiasi beberapa artikel yang saya baca. Kendati demikian, hati saya tetap mantap untuk tidak membatalkan perjalanan ini meski dalam kondisi seperti itu. Secara, sudah hampir 8 bulan saya menunggu liburan kali ini. Karena tidak adanya travel warning dari KBRI Thailand, saya tetap mantap untuk terbang ke Bangkok.
Penerbangan saya yang semula dijadwalkan take off pukul 8 pagi, dimajukan menjadi pukul 7 pagi. Otomatis saya harus tiba lebih awal di bandara. Dengan hujan yang terus turun serta genangan air yang mewarnai sepanjang jalan di Jakarta, saya tetap berangkat sesuai jadwal. Pukul setengah lima pagi, saya tiba di bandara Soetta terminal 3 dengan menggunakan bus Damri. Maskapai yang saya pakai kali ini adalah Tiger-Mandala Air yang bertempat di terminal 3. Setelah Anas datang setengah jam kemudian, kami pun bergegas check in.

No comments:

Post a Comment