January 17, 2013

#2 Surat Cinta

Dear Jakarta
Thank you for today. Memorable banget nyaris nyewa sampan di tengah kota. Seumur hidup di dunia baru kali ini ngerasain tempat tinggal kebanjiran dan terkepung banjir dimanapun. Kamu memang kota yang penuh dengan kejutan.
Well, sebenarnya aku sudah mulai mencintai kamu tapi kok susah ya untuk tetap setia sama kamu. Kadang aku berpikir untuk kembali lagi ke Cirebon tapi di sisi lain aku masih nggak tega ninggalin kamu.
Sebenarnya bukan salah kamu juga sih keadaan kamu begini tapi dari orang-orang yang mulai merecoki hidup kamu.
Jakarta, kota kelahiranku. Sebenarnya tiada guna berkeluh kesah tentang dirimu. Mulai dari macet, banjir, polusi, dan ribuan seruan negatif tentang dirimu. Tapi sebenarnya kamu hanya terdiam tanpa ada yang membawa perubahan.
Aku hanya berharap dari segelintir pengalaman hidup dan memori tak terlupakan yang pernah kau toreh dalam hidupku, semoga kau akan berubah jadi baik, lebih baik dan terbaik.
With love,
Dika H Sadiah

No comments:

Post a Comment