January 5, 2013

Perubahan

2013. Tahun yang semakin melaju dan tak pernah membalik lagi. Dimana segala sesuatunya banyak berubah karena telah melintasi tahun 2012 yang penuh dengan perjuangan. Setelah 12 bulan terlewati di 2012, aku dapat merangkum banyak kejadian yang akan membawa banyak hal baik di 2013 (Aamiin). Seperti layaknya hidup yang tak akan pernah maju jika kita tak pernah diberi kegagalan sebagai pembelajaran agar esok hari tak akan seperti itu lagi.
2012, tahun penuh warna-warni yang paling attractive dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, khususnya antara 2008 hingga 2012. Tahun dimana aku mencoba bertahan di dunia baru yang sebelumnya tak pernah ku sentuh, yakni mulai bekerja di sebuah perusahaan. Hingga pada akhirnya aku tahu bagaimana rasa sulitnya Papa dalam mencari nafkah bagi keluarganya, itulah salah satu makna yang dapat ditarik dari akar masalah ini.
Selain itu pula, di tahun 2012 aku akhirnya dapat melepas 2 zona nyaman yang sudah aku timang-timang untuk dilepas sejak lama namun keberanian melepas ini tercipta juga di tahun ini. Pertama, aku akhirnya dilepaskan oleh seseorang yang hampir 2,5 tahun dekat dengan kehidupanku. Seseorang yang ku kira akan menjadi yang terakhir sampai pada akhirnya Allah berkata 'bukan dia yang terbaik'. Alhamdulillah aku ditunjukan hal ini sebelum mendekati target untuk menikah sehingga aku masih mempunyai waktu untuk menemukan seseorang yang membuatku lebih baik lagi. Selepasnya darinya, ternyata aku menemukan lebih banyak hal yang seribu kali lipat menyenangkannya dibandingkan jika aku masih bersamanya. Pergaulan yang lebih luas dan menjangkau banyak teman yang berbeda karakter serta perangai sehingga aku dapat mengenal dan mengerti 1001 sifat manusia. Aku juga lebih mempunyai banyak waktu bersama teman-teman dekat dan keluargaku sendiri. Mengenal mereka dengan baik dan berbagi kebahagiaan bersama mereka sebelum aku menikah nantinya. Waktu emas inilah yang dulu jarang aku temukan karena aku terus terikat bersama orang yang memang belum baik untuk hidupku. Dan intinya jika ingin mendapatkan jodoh yang baik, laluilah jalan yang baik dan diridhoi oleh Allah. Kelak kedepannya hanya ada Allah dan Allah.
Zona nyaman yang kedua adalah aku harus pindah dari kota Depok, kota yang menampungku ketika aku menjajakan kaki ke ranah ibukota ini. Kota dimana aku menuntut ilmu dan menorehkan banyak memori. Hal yang terberat adalah ketika aku pindah dari kosan di Depok sehingga aku harus meninggalkan banyak teman-teman tercinta di sana. Keputusan yang awalnya aku ragu untuk menjamahnya sampai aku ingat sesuatu hal di 2013 yang terus memacuku untuk mengambil keputusan ini. Berat. Sedih. Susah untuk move on. Lebih susah move on yang ini jika dibandingkan putus cinta. Namun aku menemukan banyak hikmah dari perpindahanku ke kosan baru ini. Banyak teman kantor yang rumahnya sejalan dengan kosan baruku sehingga kami sering pulang bersama. Selain itu, jarak dan waktu yang lebih dekat dan dapat dipangkas dengan mudah, mampu menghemat tenaga. Setiap kejadian pasti ada hikmahnya bukan?
Sebenarnya banyak hal-hal indah lainnya di 2012 tapi tak mungkin aku ceritakan satu per satu kejadian-kejadian itu. Aku akan merangkum satu kesimpulan saja dari 365 hari di 2012. 
Intinya, setiap tahun mempunyai jumlah waktu yang sama, jam yang sama, menit dan detik yang sama (kecuali tahun kabisat). Yang membedakan adalah bagaimana kita menggoreskan tinta cerita dan mengaplikasikannya kepada hal-hal baik sehingga setiap tahun akan ada banyak perubahan yang berarti dan membuat hidup kita semakin dewasa dan berilmu. Memang ada orang yang bilang pergantian tahun itu biasa saja tapi bagi mereka yang mempunyai resolusi hebat dan optimis dalam hidup ke depannya, momen ini akan menjadi luar biasa. Tak perlu dirayakan dengan hura-hura, rayakanlah dengan rangkuman target hebat kita mendatang, lalu torehkan kisah yang dapat membawa banyak perubahan baik yang berarti bagi diri kita dan orang-orang di sekitar kita. Satukan itu semua dalam jaringan nyata di pikiran dan hati kita.
Ingin mulai dari tahun baru Islam ataupun masehi, itu bebas, selama kita masih mempunyai list impian yang baik dan menguntungkan.

Warm regards,
Dika H Sadiah

No comments:

Post a Comment