Dalam satu periodik ternama, kita pun
bersanding. Di bawah naungan satu kelompok yang sama, kita pun berbaur. Saling melengkapi
satu sama lain untuk membantu proses kehidupan di bumi ini. Namun kau terlalu
sempurna jika dibandingkan denganku. Kau dengan sifat ekstrovert yang melimpah
dapat bereaksi dengan unsur maupun senyawa manapun. Kau juga memiliki sifat ambiviert
yang mampu berdiri sendiri. Memberikan hal positif dalam memperlancar hubungan
pada alam. Aku pun begitu, dapat dengan mudah bergaul denganmu. Walau kutahu atomku
tak dapat berdiri lebih banyak daripada punyamu. Terkadang sebuah perubahan
kita pun tak tahu. Mendadak kita terlibat dalam suatu pembakaran, dimana runutan reaksi kimia yang tercipta antara
kita tak berjalan dengan sempurna. Sesuatu yang mengancam pun terlahir
akibat kekurangan zatmu dalam proses pembakaran. Ini bukan mauku sepenuhnya, namun
pada kenyataannya terlintas keegoisanku menyertai ini semua. Tapi mestikah aku
menyepelekan ketidakseimbangan ini atau mestikah aku kembali mengalah? Biarlah
aku yang melepas, dimana atommu selalu berkuasa di atasku, untuk melahirkan zat
asam arang dibandingkan senyawa zatku kekurangan atommu yang sekiranya mengandung
racun.
No comments:
Post a Comment