Sang bulan satu-satunya pendekat kita sekarang. Memperhatikan sesuatu yg sama saat jarak tak memungkinkan kita bersama #PuisiMalam
— Dika H Sadiah (@dikasadiah) May 17, 2012
Percuma kau membenciku karena lubuk hatimu dikelilingi oleh godaan rindu yang mendera semua tentangku #PuisiMalam
— Dika H Sadiah (@dikasadiah) May 17, 2012
@nulisbuku semua telah kembali ke peraduannya kecuali angin yang membawa hawamu tetap berdesir #puisimalam
— Dika H Sadiah (@dikasadiah) October 6, 2012
@nulisbuku kasihmu seperti angin, tak dapat ku lihat namun dapat ku rasa #puisimalam
— Dika H Sadiah (@dikasadiah) October 6, 2012
No comments:
Post a Comment