@nulisbuku tidakkah kau sadar bahwa sebagian besar goresan tinta senja berasal dari senyummu? #puisimalam
— Dika H Sadiah (@dikasadiah) October 29, 2012
@nulisbuku dan kelak langit merintikan gerimis hanya karena butiran air bening itu mengalir dari danau matamu #puisimalam
— Dika H Sadiah (@dikasadiah) October 29, 2012
@nulisbuku Rindu. Kosong. Rindu ini belum ternamai juga rupanya #puisimalam
— Dika H Sadiah (@dikasadiah) October 29, 2012
@nulisbuku bukan berarti rindu ini tak bertuan. Rindu ini masih dan akan selalu milik Sang Pengasih #puisimalam
— Dika H Sadiah (@dikasadiah) October 29, 2012
@nulisbuku aku menyerah menghentikan fatamorgana ketika matahari timur menganggukan akan realita #puisimalam
— Dika H Sadiah (@dikasadiah) October 29, 2012
@nulisbuku tak masalah jika ditarik garis lurus masih ada jarak air laut yang memisahkan, kelak kau akan kembali #puisimalam
— Dika H Sadiah (@dikasadiah) October 30, 2012
No comments:
Post a Comment