Terkadang aku salah tangkap dengan konsep
pelangi setelah badai. Mereka berkata setelah badai yang menerjang, akan ada
pelangi yang melingkar indah. Istilah metafora tersebut dapat diartikan sebagai
setelah cobaan akan ada kebahagiaan di baliknya. Namun satu hal yang aku
pertanyakan, mengapa kebahagiaan baru muncul setelah ada cobaan? Pelangi tidak
muncul setelah hujan atau badai saja. Dia ada di mana-mana. Dengan berbekal
pembiasan cahaya serta setetes air bening sebagai medium, spektrum warna
tersebut akan muncul. Dialah sang pelangi.
Sekarang, kau gerakan matamu. Carilah pelangi dan bukan menunggu pelangi itu muncul.
Sama halnya dengan kebahagiaan. Kita
dapat menemukan banyak kebahagiaan di manapun, tidak setelah cobaan datang
saja. Modal dasar yang dibutuhkan hanyalah cahaya, yaitu pikiran positif, dan
air, yaitu senyum. Kelak pelangi yang diformulasikan akan muncul melingkar
indah di tempat kau letakkan cahaya dan air secara seimbang.
No comments:
Post a Comment