May 28, 2013

First Day: Teman sekamar


Ketika kami memasuki kamar, lampu telah menyala dan dua buah koper besar sudah tergeletak tetapi tak ada satupun orang di dalamnya. Itu berarti teman sekamar kami telah datang. Hati saya deg-degan, darimana asalnya teman sekamar saya ini. Saya maupun Anas penasaran. Sampai pada akhirnya, masuklah dua orang perempuan ke kamar. Dari wajah-wajahnya, kedua perempuan tersebut sepertinya masih rasis Melayu. Saya memberanikan menyerukan kata, “Indonesia?”. Dan ternyata, kedua perempuan tersebut memang orang Indonesia. Tertawalah kami berempat ketika sama-sama tahu jika berasal dari satu tanah air yang sama. Kedua teman sekamar kami berasal dari Bali (saya lupa siapa namanya tapi sebut saja Mawar dan Melati). Mereka baru tiba di Singapore malam hari ini. Lega deh saya karena mendapatkan teman sekamar dari Indonesia juga.

No comments:

Post a Comment